Jengkol berbahaya bagi penderita gagal ginjal karena mengandung asam jengkolat, yang bisa memperburuk kondisi ginjal. Berikut penjelasan lengkapnya:
⚠ Kenapa Jengkol Berbahaya untuk Ginjal?
1. Mengandung Asam Jengkolat (Jengkolic Acid)
• Asam jengkolat adalah zat alami dalam jengkol yang sulit larut dalam air.
• Di dalam tubuh, asam ini bisa mengendap di ginjal dan saluran kemih, membentuk kristal tajam.
• Kristal ini bisa menyebabkan:
• Sumbatan saluran kemih
• Peradangan
• Nyeri hebat saat buang air kecil
• Bahkan bisa memicu gagal ginjal akut (jika berat)
2. Memicu “Jengkolan”
• Istilah medis: nefropati jengkol
• Gejalanya:
• Nyeri hebat di perut bagian bawah atau pinggang
• Sulit buang air kecil, atau urin sangat sedikit
• Urin berdarah atau keruh
• Kadang disertai mual dan muntah
3. Beban Tambahan bagi Ginjal
• Ginjal yang sudah rusak (gagal ginjal kronis) sulit membuang zat sisa.
• Makan jengkol menambah beban racun dan zat asam, memperparah kerusakan.
🧠 Fakta Tambahan:
• Tidak semua orang mengalami masalah setelah makan jengkol, tapi risiko meningkat pada orang dengan gangguan ginjal, dehidrasi, atau riwayat jengkolan.
• Tidak bisa dinetralisir hanya dengan “banyak minum air” karena sifat asam jengkolat sulit larut.
✅ Kesimpulan:
Penderita gagal ginjal sebaiknya menghindari jengkol sepenuhnya karena risikonya sangat besar dan bisa memperparah kondisi ginjal atau menyebabkan kerusakan akut.
Kalau kamu sedang mengalami gejala ginjal atau ada riwayat “jengkolan”, sebaiknya hindari jengkol sama sekali, bahkan dalam jumlah kecil. Yuk Konsultasi untuk lebih tahu makanan apalagi yang perlu dihindari bagi penderita Gagal Ginjal, hubungi di nomor berikut: 0812-6398-300 (Farhan).
