Apakah minum jamu bisa memperbaiki fungsi ginjal? Pertanyaan yang sangat relevan, apalagi di Indonesia di mana jamu merupakan bagian dari tradisi pengobatan herbal.
Jawabannya: belum tentu, bahkan bisa berisiko jika tidak hati-hati. Berikut penjelasannya:
🌿 Jamu dan Ginjal: Antara Manfaat dan Risiko
✅ Potensi Manfaat
Beberapa bahan jamu tradisional memang diketahui memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, atau diuretik (memperlancar buang air kecil), yang secara teoritis bisa membantu meringankan kerja ginjal atau mendukung fungsi ekskresi.
Contoh herbal yang sering dibahas:
• Meniran (Phyllanthus niruri) → dikaitkan dengan efek antiinflamasi dan perlindungan sel ginjal.
• Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) → bersifat diuretik ringan, membantu mengeluarkan cairan.
• Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) → memiliki efek antioksidan.
Namun, efek-efek ini belum terbukti kuat secara klinis pada manusia untuk menyembuhkan atau secara signifikan memperbaiki fungsi ginjal, terutama pada penyakit ginjal kronis.
⚠ Risiko yang Harus Diwaspadai
Banyak kasus kerusakan ginjal akibat konsumsi jamu, terutama jika:
• Jamu mengandung bahan kimia obat (BKO) yang dicampur tanpa izin (biasa terjadi pada produk tidak terdaftar BPOM).
• Mengandung logam berat, karena proses pembuatan tidak higienis.
• Dosis yang tidak terkontrol dan dikonsumsi terus-menerus.
• Mengandung tumbuhan dengan efek toksik terhadap ginjal, seperti akar-akaran tertentu yang bisa merusak nefron (unit penyaring ginjal).
🩺 Kesimpulan:
Jamu tidak bisa dijadikan terapi utama untuk memperbaiki fungsi ginjal. Pilih pengobatan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang akurat. Klinik Utama CMI Hadir dengan menggabungkan 2 metode keilmuan medis (Medis Konvensional dan Klasik Timur) sehingga terciptalah pengobatan yang nyaman dan aman bagi penderita Gagal Ginjal Kronik .
Untuk informasi lebih lanjut segera datang ke CMI Hospital Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA atau hubungi di nomor berikut: (022) 253-1000 / 0812-6398-300 (Farhan).