Organ sentral dalam sistem kehidupan manusia, yaitu jantung, berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Terletak di rongga dada tengah diantara kedua paru-paru, tepatnya di sisi kiri tubuh, secara anatomis jantung terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium (serambi) dan dua ventrikel (bilik).
Jantung bekerja secara ritmis, berdetak 100.000 kali dan memompa 7.500 liter darah setiap harinya untuk menjaga sirkulasi peraliran. Darah yang dipompa membawa nutrisi penting dan oksigen kepada sel-sel di dalam tubuh serta membawa kembali darah yang mengandung karbon dioksida ke paru-paru untuk dibersihkan, aliran darah juga yang mengangkut limbah metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sistem sirkulasi jantung terbagi menjadi dua jalur, yaitu sirkulasi sistemik (antara jantung dan seluruh tubuh) dan sirkulasi pulmonal (antara jantung dan paru-paru). Jantung berdenyut secara otomatis, dipacu oleh nodus sinoatrial (SA node), yaitu sistem konduksi listrik internal.
Perlu diingat bahwa penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu, kesehatan jantung tidak bisa diremehkan, Secara global, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa lebih dari 17,8 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, yang setara dengan satu dari tiga kematian di dunia.
Penting bagi kita untuk menjaga kesehatannya, hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti pola makan, aktivitas fisik, stres berkepanjangan, dan kebiasaan merokok.
Sumber:
https://mooc.ugm.ac.id/mengenal-jantung
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id
Sherwood, L. (2013). Human Physiology: From Cells to Systems (8th ed.). Brooks/Cole, Cengage Learning.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2011). Textbook of Medical Physiology (12th ed.). Elsevier Saunders.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology (15th ed.). Wiley.